Setelah
berakhirnya masa Pemerintahan Lakina Wali Ke-I/La Ode Sibi, maka tampuk
kekuasaan selanjutnya diteruskan oleh saudaranya La Ode Konse sebagai Lakina
Wali Ke-II (1667-1721 M). Sama seperti sebelumnya, selain bergelar sebagai
kepala pemerintahan adat, ia juga bergelar sebagai Lakina Agama. Dalam tradisi Culadha Tape-Tape, suatu ketika pada
pemerintahan La Ode Konse, Sultan Buton Ke-X Sultan Adilirahim/Oputa Mosabuna
Ilea-Lea/La Simbata (1664-1669) merasa gelisah sebab ada pohon beringin besar
yang menghalangi Kamali Sultan. Karena dikhawatirkan akan tumbang, maka Sultan
Buton memanggil La Ode Konse untuk mengatasi hal tersebut. Dengan berbekal
kekuatan yang luar bias dan atas ijin Allah pohon tersebut dapat dipindahkan. La
Ode Konse wafat pada tahun 1721 dan dimakamkan di Benteng Koncu Patua Wali
serta ia tidak meninggalkan keturunan dalam perkwinannya dengan Wa Ode Mimbali.
Makam Lakina Wali Ke-II/La Ode Konse |
No comments:
Post a Comment