La
Ode Potemba bergelar Iyaro Wasintalalo (kecintaan yang sangat dalam terhadap
rakyat Binongko) karena beliau dalam memikul
tanggung jawab sebagai Lakina Wali ke-21 atau Kepala Pemerintahan
Adat (Sarano) Wali Binongko selalu melindungi rakyatnya dari segala perbudakan
para bangsawan tertentu yang tidak punya
perikemanusiaan dan perikeadilan. Mereka tidak sadar bahwa manusia
ciptaan Allah Swt. yang sama-sama punya perasaan (penamisi) yang pada suatu saat nanti kita kembali
menghadap kepada-Nya,
untuk mempertanggungjawabkan
semua perbuatan kita selama hidup
di dunia. (La
Rabu Mbaru, 2016: 110)
No comments:
Post a Comment